Itpusterad Kunjungi Satgas TMMD Reguler 121 Kodim 0720/Rembang

REMBANG - Inspektorat Pusat Teritorial Angkatan Darat (Itpusterad), Brigjen TNI Dany Budiyanto kunjungi Rembang. Dalam kunjungannya meninjau lokasi TNI Manunggal Masyarakat Desa (TMMD) Reguler ke-121 Kodim 0720/Rembang, di Desa Labuhan Kidul, Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang Jawa Tengah, Rabu (15/08/2024).

Itpusterad mengatakan dilaksanakannya kunjungan di kota garam dalam rangka Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TMMD.

Baca juga: Suasana Persaudaraan, Pendam IV/Diponegoro Gelar Acara Media Gatring Bersama Insan Pers

"Kami sengaja datang ke sini berdasarkan surat perintah untuk melaksanakan pengawasan dan evaluasi TMMD khususnya di Kodim 0720/Rembang, " imbuhnya.

Brigjen Dany menambahkan dari pengawasan di lapangan hasilnya cukup baik. Hal itu berdasarkan jawaban dari masyarakat dengan adanya TMMD cukup membantu masyarakat setempat. Pasalnya, masyarakat yang sebelumnya kesulitan air dapat teratasi, masyarakat yang belum punya Elektronik Kartu Tanda Penduduk dibantu dengan pendekatan pelayanan administrasi kependudukan.

Baca juga: Pesan Kasad Kepada Peserta Jambore Nasional XI Tahun 2022

Bahkan karena bahagianya seorang ibu yang mendapat bantuan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) merasa terharu.

Baca juga: Semarak HDKD Ke-77, DWP Kemenkumham Jateng Gelar Fashion Show

Sementara dengan dibangunnya jembatan penghubung Desa Labuhan Kidul dengan Desa Bendo dapat membantu akses transportasi antar dua desa bertetangga utamanya para pelajar dan petani yang lewat.

Komandan Distrik Militer (Dandim) 0720/Rembang, Letkol Inf. Yudhi Yahya menerangkan sasaran TMMD berukuran 10 meter kali 3, 5 meter beserta tebing jembatan 25 meter kali 0, 3 meter, tebing jalan 190 meter kali 0, 3 meter dan 124 meter kali 0, 3 meter, jalan makadam 510 meter kali 2, 5 meter dan 160 meter kali 2, 5 meter, rabat beton sepanjang 293 meter kali 2, 5 meter, pembangunan 12 RTLH serta pembangunan 3 sumur bor.

Baca juga: Di Bawah Guyuran Hujan, 593 Perwira Muda Dilantik Kasad

"Pembangunan jembatan sudah 85%. Tebing dan talud jalan 100%, jalan makadam 100%. Jalan makadam dari Desa Bendo progresnya masih 25%. Insya Allah di 22 Agustus tercapai 100%" ujarnya.

Dandim menyebutkan biaya pelaksanaan TMMD menghabiskan anggaran Rp 1, 3 Milyar dari dana sharing antara Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, Dana Desa dan TJSL/ CSR perusahaan.

Baca juga: Ternyata Provos Menyambut dan Mengarahkan Kami Dengan Ramah

Asisten bidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyar Setda Rembang, Agus Salim saat membacakan sambutan Bupati Rembang, Abdul Hafidz menyambut baik dilaksanakannya TMMD.

"Kebersamaan dalam TMMD merupakan sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa. Termasuk Pemerintah Daerah mempercepat pembangunan di daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, " bebernya.

Ia mengakui dengan adanya sasaran fisik dan non fisik dari program TMMD dapat memelihara semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa yang sudah terbina dengan baik selama ini.